Apakah Diet Rendah Karbohidrat Sehat Untuk Anda? - Diet rendah karbohidrat menjadi tren diet yang semakin populer di seluruh dunia. Individu yang menjalani diet rendah karbohidrat mengklaim bahwa diet ini membantu mereka untuk kehilangan lemak, membangun otot, dan bahkan berpikir lebih jernih saat makan berbagai daging, keju, dan makanan penutup yang lezat. Namun, beberapa dari mereka yang lebih berhati-hati cenderung bertanya-tanya apakah diet ini benar-benar hidup sampai ke hype. Mungkin terdengar hebat, tetapi apakah itu benar-benar cara yang aman dan efektif untuk menurunkan berat badan? Banyak ahli kesehatan mulai memeriksa diet rendah karbohidrat dan melihat bagaimana mereka mempengaruhi tubuh manusia. Teruslah membaca untuk mengetahui apakah diet rendah karbohidrat aman dan sehat untuk Anda ikuti.
Manfaat Kesehatan Rendah-Karb
Ketika mencoba memutuskan apakah diet rendah karbohidrat tepat untuk Anda, akan sangat membantu untuk melihat apakah manfaat kesehatan dari diet rendah karbohidrat lebih besar daripada risikonya. Diet rendah karbohidrat yang khas akan memungkinkan Anda untuk makan banyak protein dan lemak sementara membatasi karbohidrat Anda menjadi sekitar dua puluh hingga enam puluh gram per hari. Bagi sebagian besar individu, manfaat utama dari mengonsumsi karbohidrat rendah adalah menurunkan berat badan. Tanpa karbohidrat, tubuh tidak mampu mempertahankan sejumlah besar air, oleh karena itu, Anda akhirnya kehilangan satu ton berat air yang tertahan. Banyak yang menemukan bahwa mereka tetap kenyang lebih lama ketika makan lebih banyak protein dan lemak, dan sebagai hasilnya, akhirnya makan lebih sedikit kalori secara keseluruhan ketika mengikuti diet rendah karbohidrat. Diet rendah karbohidrat juga direkomendasikan untuk pasien diabetes, karena mereka makan lebih sedikit karbohidrat, yang berarti bahwa mereka mengkonsumsi lebih sedikit gula juga, menghasilkan kadar glukosa yang lebih rendah. Beberapa orang mengklaim bahwa mereka mengalami manfaat kesehatan lain, seperti tingkat stres yang lebih rendah, peningkatan konsentrasi dan fokus, dan peningkatan kekuatan.
Risiko Kesehatan Rendah-Karbo
Meskipun diet rendah karbohidrat memiliki banyak manfaat, ada juga beberapa risiko kesehatan yang terkait dengannya. Salah satu kekhawatiran adalah bahwa banyak orang cenderung makan sejumlah besar lemak jenuh dan produk hewani. Ini dapat menyebabkan peningkatan risiko untuk masalah jantung karena kadar kolesterol yang lebih tinggi, dan ada bukti yang menghubungkan diet tinggi daging dengan peningkatan tingkat kanker. Jika orang-orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat tidak berhati-hati, mereka mungkin tidak mengkonsumsi cukup nutrisi penting karena mereka tidak makan hasil yang cukup, yang dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang parah. Masalah lain adalah bahwa karbohidrat biasanya merupakan bagian penting dari metabolisme kita. Tubuh menggunakan karbohidrat sebagai sumber energi selama latihan dan ketika kita aktif. Atlet mungkin menemukan bahwa mereka merasa pusing, mual, atau lelah karena kurangnya karbohidrat dalam sistem mereka. Dimungkinkan untuk menjadi sehat dengan diet rendah karbohidrat, tetapi membutuhkan banyak perawatan untuk menghindari lemak jenuh yang berlebihan dan memastikan Anda mendapatkan cukup nutrisi.
Karbohidrat Rendah & Berat Badan
Ilmu pengetahuan antara rendah karbohidrat dan penurunan berat badan menjelaskan mengapa beberapa orang bersedia untuk berani risiko kesehatan diet rendah karbohidrat. Setiap jenis penurunan berat badan pada dasarnya hanya disebabkan oleh pembakaran lebih banyak kalori dalam sehari daripada yang Anda konsumsi. Ada banyak cara untuk mencapai tujuan ini, tetapi diet rendah karbohidrat adalah salah satu yang paling sederhana. Banyak orang dengan diet rendah karbohidrat bahkan tidak mau menghitung kalori, karena alih-alih menghitung kalori, mereka tidak mengonsumsi karbohidrat apa pun, membuat diet ini sangat mudah dan mudah untuk dipatuhi. Diet rendah karbohidrat juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan karena jumlah protein dan lemak yang Anda konsumsi. Alat pengukur tubuh kenyang berdasarkan asupan lemak, jadi mengonsumsi persentase lemak yang lebih tinggi membuat Anda merasa kenyang lebih cepat. Protein membutuhkan waktu beberapa saat untuk dicerna, sehingga memberi Anda energi selama berjam-jam, yang membuat Anda tidak dapat makan camilan dan makan lebih sedikit secara keseluruhan.
Rendah karbohodrat Memimpin Untuk Ketosis
Jika Anda sangat membatasi asupan karbohidrat Anda hingga kurang dari dua puluh gram per hari, Anda akan menempatkan tubuh Anda ke dalam keadaan yang dikenal sebagai ketosis. Ketosis adalah proses metabolisme di mana tubuh Anda membakar lemak untuk bahan bakar bukan karbohidrat, yang mengakibatkan penurunan berat badan dan peningkatan otot. Banyak orang menyukai kenyataan bahwa karbohidrat rendah mengarah ke ketosis karena mereka dapat menggunakannya untuk membakar lemak yang terakumulasi. Satu-satunya masalah dengan ketosis normal adalah dapat membuat bau napas Anda tidak menyenangkan. Juga, penumpukan keton yang berlebihan dapat menyebabkan masalah di dalam tubuh Anda. Dalam kasus yang sangat tidak biasa, seseorang dapat mengalami ketoacidosis, kondisi yang berpotensi fatal, yang biasanya hanya terjadi di antara orang-orang dengan diabetes yang hampir tidak makan karbohidrat sama sekali. Gejala-gejala ketoasidosis termasuk rasa haus yang ekstrem, dehidrasi, muntah, napas berbau buah, dan kebingungan mental. Ketoasidosis mungkin terdengar menakutkan, tetapi perlu diingat bahwa ini adalah efek samping langka yang umumnya hanya memengaruhi penderita diabetes. Diet rendah karbohidrat yang normal tidak akan menyebabkan kondisi ini.
Apakah Diet Rendah Karbohidrat Aman Dalam Jangka Panjang?
Diet rendah karbohidrat biasanya tidak memiliki terlalu banyak masalah kesehatan yang terkait dengannya ketika digunakan sebagai bentuk pengendalian berat badan untuk jangka waktu tertentu. Namun, orang-orang yang menemukan bahwa mereka melakukan dengan baik pada diet rendah karbohidrat mungkin bertanya-tanya, "apakah mereka aman dalam jangka panjang?" Sayangnya, tidak banyak penelitian yang telah dilakukan untuk menentukan seberapa efektif dan aman diet rendah karbohidrat akan dalam jangka panjang. Namun, tampaknya bahwa mengikuti diet rendah karbohidrat yang ketat dapat memiliki beberapa efek jangka panjang. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2018 dari Brigham and Women's Hospital of Boston, meneliti lebih dari 15.000 orang selama dua puluh lima tahun, yang mengikuti diet moderat, tinggi, atau rendah karbohidrat sekitar usia lima puluh tahun. Para ilmuwan menemukan bahwa pelaku diet rendah karbohidrat cenderung hidup empat tahun lebih sedikit daripada jenis lain dari diet karbohidrat. Hal ini tampaknya disebabkan oleh konsumsi daging dan produk susu yang berlebihan, yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan masalah jantung. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami efek jangka panjang dari diet rendah karbohidrat dan bagaimana hal itu mempengaruhi tubuh manusia dalam jangka panjang.
ConversionConversion EmoticonEmoticon